Berita
Bumiayu
Faktor geografis Kota Bumiayu yang berada di cekungan, membuat kondisi jalan banyak berkontur menanjak, bahkan dengan sudut kemiringan yang extreem. Mulai dari arah Kota Purwokerto menuju ke Paguyangan sudah mulai menurun melewati Fly Overe Kretek. Hal ini lah yang wajib diketahui oleh setiap pengguna jalan agar selalu waspada dengan kontur perbukitan yang ada di Kota Bumiayu.
Rabu, 11 Maret 2020 sekitar pukul 20.00 WIB, Truck Tangki dengan muatan full tidak kuat melakukan akselerasi ketika melewati tanjakan dan tikungan sebelum pertigaan lampu merah Talok. Truck tersebut akhirnya mundur dan tidak bisa dikendalikan oleh supir yang akhirnya masuk ke jurang sedalam 5 meter tepatnya di wilayah Rancakalong Desa Dukuhturi Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes.
Jalur tersebut merupakan tikungan tajam dan menanjak, maka ketika supir tidak menguasai medan ataupun kondisi mesin Truck yang tidak mumpuni ketika membawa beban berat lebih baik berhenti didepan Pom Bensin Sakalibel untuk melakukan pengecekan kondisi mesin dan memperhatikan medan yang akan dilaluinya.
Adapun beberapa tips perawatan kendaraan besar seperti truck ini sebagai berikut :
Akibat dari kelalaian pengecekan unit Truck salah satunya adalah hal-hal yang demikian, mesin mengalami mall funciton kemudian mati yang mengakibatkan fungsi pengereman menjadi tidak bekerja.
Dan yang sangat disayangkan adalah supir tidak sempat untuk menyelamatkan diri ketika terjadi kejadian atau hal seperti ini.
Menurut narasumber yang menyaksikan kejadian ini menuturkan bahwasanya Truck kehabisan tenaga, ini bisa disebabkan supplay bahan bakar yang tidak sempurna menuju ruang bakar, menyebabkan mesin mati. Kemudian tidak lama dari mesin mati, Truck mundur sejauh 50 meter dan masuk ke jurang sedalam 5 meter.
Menurut petugas Poslantas Bumiayu Brigpol M Saeful mengatakan, upaya evakuasi yang sulit ini membutuhkan Truck derek. Dengan mempertimbangakan isi muatan Truck tersebut merupakan material Flamable (barang yang mudah terbakar) yang tentu dalam penangannya harus berhati-hati. Disamping itu kondisi supir yang terhimpit oleh body Truck membuat penangannya semakin sulit dan kondisi malam hari yang semakin membuat penanganan menjadi sulit. /FA
Jalan Lingkar Bumiayu Tanjakan Curam, Supir Truk Waspada
Faktor geografis Kota Bumiayu yang berada di cekungan, membuat kondisi jalan banyak berkontur menanjak, bahkan dengan sudut kemiringan yang extreem. Mulai dari arah Kota Purwokerto menuju ke Paguyangan sudah mulai menurun melewati Fly Overe Kretek. Hal ini lah yang wajib diketahui oleh setiap pengguna jalan agar selalu waspada dengan kontur perbukitan yang ada di Kota Bumiayu.
Rabu, 11 Maret 2020 sekitar pukul 20.00 WIB, Truck Tangki dengan muatan full tidak kuat melakukan akselerasi ketika melewati tanjakan dan tikungan sebelum pertigaan lampu merah Talok. Truck tersebut akhirnya mundur dan tidak bisa dikendalikan oleh supir yang akhirnya masuk ke jurang sedalam 5 meter tepatnya di wilayah Rancakalong Desa Dukuhturi Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes.
Jalur tersebut merupakan tikungan tajam dan menanjak, maka ketika supir tidak menguasai medan ataupun kondisi mesin Truck yang tidak mumpuni ketika membawa beban berat lebih baik berhenti didepan Pom Bensin Sakalibel untuk melakukan pengecekan kondisi mesin dan memperhatikan medan yang akan dilaluinya.
Adapun beberapa tips perawatan kendaraan besar seperti truck ini sebagai berikut :
- Memastikan filter solar diganti setiap saat, dikarenakan Truck sering melakukan perjalanan jauh.
- Memperhatikan kebocoran hose hydrolik Trcuk yang berfungsi ketika melakukan loading muatan.
- Memastikan kondisi hand brake dan Disc Brake berfungsi sempurna.
- Memperhatikan beban maksimal yang bisa dibawa Truck tersebut.
- Berdoa sebelum melakukan perjalanan jauh.
Akibat dari kelalaian pengecekan unit Truck salah satunya adalah hal-hal yang demikian, mesin mengalami mall funciton kemudian mati yang mengakibatkan fungsi pengereman menjadi tidak bekerja.
Dan yang sangat disayangkan adalah supir tidak sempat untuk menyelamatkan diri ketika terjadi kejadian atau hal seperti ini.
Menurut narasumber yang menyaksikan kejadian ini menuturkan bahwasanya Truck kehabisan tenaga, ini bisa disebabkan supplay bahan bakar yang tidak sempurna menuju ruang bakar, menyebabkan mesin mati. Kemudian tidak lama dari mesin mati, Truck mundur sejauh 50 meter dan masuk ke jurang sedalam 5 meter.
Menurut petugas Poslantas Bumiayu Brigpol M Saeful mengatakan, upaya evakuasi yang sulit ini membutuhkan Truck derek. Dengan mempertimbangakan isi muatan Truck tersebut merupakan material Flamable (barang yang mudah terbakar) yang tentu dalam penangannya harus berhati-hati. Disamping itu kondisi supir yang terhimpit oleh body Truck membuat penangannya semakin sulit dan kondisi malam hari yang semakin membuat penanganan menjadi sulit. /FA
Via
Berita
Posting Komentar