Pemda BREBES siaga penuh COVID-19

Tidak mau kecolongan warganya terkena wabah pandemik COVID-19 atau Virus Corona, Ibu Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH mengerahkan seluruh jajarannya untuk cepat tanggap terkait instruksi Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo. Semua lini dibawah kendali Ibu Idza dengan sigap menyasar daerah-daerah yang rawan terpapar COVID-19.

Terlihat di Timeline Dinas kominfotik Brebes sudah terlihat aktifitas pengecekan atau inspeksi kepada semua orang yang datang ke wilayah Brebes. Terpantau aktifitas pengecekan suhu tubuh terhadap orang asing (luar negeri) di Lokasi pembuatan Pabrik Sepatu Tah Sung Hun Adidas bersama Forkompimcam Kersana dengan Kepala Puskesmas Berkaitan Waspada Corona.

Foto oleh DINKOMINFOTIK Brebes

Pos Pencegahan Corona juga dibuka di Kalibaya (Puncak Lio) Salem oleh Team dari TNI, Polri, Kecamatan, Puskesmas,  Desa, Ormas dan Relawan Barudak Kumbang Sagara (BangBara) yang merupakan relawan dari unsur masyarakat. Kegiatan ini melibatkan semua organisasi, warga agar penanganan lebih cepat teratasi dan berita suspect lebih diminimalisir.

Pemeriksaan suhu tubuh dan edukasi covid-19, upaya pencegahan, isolasi diri di Dukuh Cimerak Desa Cibentang Bantarkawung terhadap 57 warga rombongan  pulang kondangan dari Bogor. Hal ini yang dilakukan karena awal mula munculnya suspect Virus Corona berasal dari Jawa Barat, dan berita terakhir menyatakan wakil wali kota Bogor positif COVID-19.

Team dari Pemda BREBES ini menyusur seluruh cakupan wilayah Brebes, mulai dari Salem, Bantarkawung, Sirampog, Tonjong dan Paguyangan. Terlihat kepala desa Benda memberikan edukasi kepada warganya tentang bahaya dan penularan COVID-19 ini dan menjelaskan bagaimana cara pencegahannya dengan memaksimalkan cuci tangan sesering mungkin, menghindari menyentuh muka sebelum melakukan cuci tangan. Tidak lupa disediakan poster-poster edukasi tentang cara cuci tangan yang benar dan penjelasan singkat tentang COVID-19.

Ibu Idza sendiri melakukan inspeksi di wilayah Jatibarang dengan mendatangi RS. Bakti Asih dan Gudang Farmasi yang digunakan untuk penangan COVID-19 ditemani oleh Kepala Dinas Kesehatan dr Sartono. Setelah itu langsung menuju Pool Bus PO Sinar Jaya bersama jajaran Forkompimda dan melakukan penyemprotan cairan disinfektan kepada penumpang Bus Sinar Jaya serta melakukan pengecekan seluruh kesehatan penumpang secara gratis.

Aksi ini tentu mengundang simpati dari warga dengan turun langsung dan sidak disemua tempat, adalah suatu integritas sebagai negarawan. Dimana disaat seperti ini yang dibutuhkan adalah pemimpin yang bertanggung jawab dan berani berkorban. Penulis sendiri menyakini aksi-aksi positif seperti ini akan memberikan stimulus kepada tubuh kita untuk selalu sehat, dengan begitu insya Allah tubuh kita akan kuat terkena paparan dari Virus Corona. Aamiin YRA. /FA