Informasi Umum
Sedia payung sebelum hujan, musin udan esih ana ning Bumiayu
Peribahasa populer mengatakan sedia payung sebelum hujan, Zaman dahulu kala memang payung yang harus disiapkan tetapi dimasa sekarang ini dimana hampir semua orang menggunakan sepeda motor untuk beraktifitas agaknya lebih cocok menyediakan jas hujan. Terlebih dimusim hujan saat ini yang hampir selalu ditemani dengan angin kencang jas hujan merupakan pilihan yang tepat ketika anda harus beraktifitas.
Ada bermacam-macam jenis jas hujan. Baik dari segi bahan material atau juga dari segi bentuk dan model. Umumnya bahan material jas hujan dibuat tentunya dari bahan anti air agar fungsi sebagai jas hujan bener-bener bisa terpenuhi. Meskipun demikian tiap-tiap bahan tentunya mempunyai keunggulan dan kelemahan tersendiri. Kali ini penulis tidak akan membahas jenis jas hujan dari segi bahan tapi lebih mengulasnya dari segi bentuk jas hujan tersebut.
Model jas hujan ini memiliki bentuk seperti jubah dengan belahan samping yang tidak tertutup. Ada juga yang menyebutnya jas hujan kelelawar atau klebet. Bagi pengguna yang membawa penumpang atau barang seperti tukang ojek biasanya menggunakan jas hujan model ini karena penumpang bisa ikut ndempel didalam jas hujan.
Baik secara bahan maupun model jas hujan ini sangat mirip dengan model ponco. Ada satu hal yang membedakan yaitu adanya 2 lubang kepala yang difungsikan bagi pengendara dan pembonceng. Jadi pembonceng bisa nongol tidak perlu ndempel dan bisa melihat sekitar serta memakai helm.
Di Indonesia, jas hujan overcoat sering dipakai sama pekerja tambang atau polisi. Jas hujan ini mirip dengan model ponco akan tetapi tidak memiliki belahan samping.
Jenis jas hujan ini mirip dengan model jas hujan overcoat. Akan tetapi menggunakan bahan yang sangat berbeda. Plastik yang mirip digunakan pada kantung belanja atau kresek menjadi pilihan bahan untuk jas hujan ini karena memang dijual dengan harga yang sangat murah. Sebenarnya jas hujan ini diperuntukkan untuk pemakaian sekali pakai akan tetapi banyak orang yang berulangkali menggunakan jas hujan ini.
Sebenernya sangat mudah untuk mengeringkan jas hujan. Karena terbuat dari bahan anti air maka tinggal digantung saja agar air yang menempel bisa menetes. Jika perlu dilap dahulu dengan kanebo agar lebih cepat mengering terutama dibagian dalam dimana bagian ini sering lembab dan menyebabkan bau. Jika sudah merasakan bau yang kurang enak maka jas hujan harus dicuci dengan deterjen agar bau menghilang. Perlu diingat agar tidak menjemur jas hujan langsung di matahari terik agar jas hujan anda awet dan tidak rapuh. /DES
Ada bermacam-macam jenis jas hujan. Baik dari segi bahan material atau juga dari segi bentuk dan model. Umumnya bahan material jas hujan dibuat tentunya dari bahan anti air agar fungsi sebagai jas hujan bener-bener bisa terpenuhi. Meskipun demikian tiap-tiap bahan tentunya mempunyai keunggulan dan kelemahan tersendiri. Kali ini penulis tidak akan membahas jenis jas hujan dari segi bahan tapi lebih mengulasnya dari segi bentuk jas hujan tersebut.
Jenis jas hujan
Jas Hujan Ponco
Model jas hujan ini memiliki bentuk seperti jubah dengan belahan samping yang tidak tertutup. Ada juga yang menyebutnya jas hujan kelelawar atau klebet. Bagi pengguna yang membawa penumpang atau barang seperti tukang ojek biasanya menggunakan jas hujan model ini karena penumpang bisa ikut ndempel didalam jas hujan.
Jas hujan ponco ganda
Baik secara bahan maupun model jas hujan ini sangat mirip dengan model ponco. Ada satu hal yang membedakan yaitu adanya 2 lubang kepala yang difungsikan bagi pengendara dan pembonceng. Jadi pembonceng bisa nongol tidak perlu ndempel dan bisa melihat sekitar serta memakai helm.
Jas Hujan Overcoat
Di Indonesia, jas hujan overcoat sering dipakai sama pekerja tambang atau polisi. Jas hujan ini mirip dengan model ponco akan tetapi tidak memiliki belahan samping.
Jas Hujan Training
Loopers, jas hujan jenis ini berbeda dari dua jenis sebelumnya. Jas hujan training mempunyai dua bagian, yaitu setelan atas berupa jaket dan setelan bawah berupa celana. Jas hujan training dianggap nyaman dan pas dipakai oleh pengendara sepeda motor sebab tidak menjuntai hingga ke bawah sehingga aman bagi pemakainya. Biasanya, jas hujan jenis ini dapat dijumpai dengan ukuran yang beragam, mulai anak-anak hingga orang dewasa yang punya badan besar. Kelemahan dari jas hujan ini adalah ukuran. Model ini dikhususkan bagi ukuran tertentu tidak seperti model ponco yang bisa digunakan bentuk tubuh apapun.Jas Hujan Gamis
Buat kamu hijabers yang sering beraktifitas dengan menggunakan rok panjang, jas hujan gamis rupanya dibuat memang khusus untuk kalian. Pemakaian jas hujan gamis lebih praktis dibanding dengan jas hujan training. Jas hujan gamis sebenarnya mirip dengan jas hujan over coat akan tetapi lebih panjang ke bawah.Jas hujan kresek
Jenis jas hujan ini mirip dengan model jas hujan overcoat. Akan tetapi menggunakan bahan yang sangat berbeda. Plastik yang mirip digunakan pada kantung belanja atau kresek menjadi pilihan bahan untuk jas hujan ini karena memang dijual dengan harga yang sangat murah. Sebenarnya jas hujan ini diperuntukkan untuk pemakaian sekali pakai akan tetapi banyak orang yang berulangkali menggunakan jas hujan ini.
Perawatan
Ketika selesai digunakan jangan lupa jas hujan anda harus dikeringkan. Hal ini penting karena meskipun menggunakan bahan anti air akan tetapi pasti ada cipratan air yang tersisa menempel. Ketika dalam kondisi seperti itu dan tetap dilipat untuk biasanya disimpan dibagasi motor atau tas maka yang terjadi adalah jas hujan menjadi bau dan lembab ketika akan digunakan lagi. Oleh sebab itu sangat penting untuk mengeringkan jas hujan sebelum dilipat dan disimpan.Sebenernya sangat mudah untuk mengeringkan jas hujan. Karena terbuat dari bahan anti air maka tinggal digantung saja agar air yang menempel bisa menetes. Jika perlu dilap dahulu dengan kanebo agar lebih cepat mengering terutama dibagian dalam dimana bagian ini sering lembab dan menyebabkan bau. Jika sudah merasakan bau yang kurang enak maka jas hujan harus dicuci dengan deterjen agar bau menghilang. Perlu diingat agar tidak menjemur jas hujan langsung di matahari terik agar jas hujan anda awet dan tidak rapuh. /DES
Via
Informasi Umum
Posting Komentar