Bumiayu
Kuliner
Asli Laren Bumiayu, Es Duren Gerobak Pak Soufian
Lebih kurang 5 Km dari pertigaan pasar wage, kowen bisa menemukan Es Duren nganggo Gerobak Asli Laren Bumiayu. Perawakan bapak sang penjual memang sudah berumur, kira-kira 50 tahun keatas.
Meskipun sudah berumur, Bapak Soufian tidak kenal lelah setiap hari menjajakan Es Duren menggunakan Gerobak tuanya.
Pak Soufian menjual Es Durennya di desa Laren.
Es Duren Asli Laren Bumiayu ini memang terkenal kelezatannya. Bapak Soufian meraciknya dengan menggunakan resep ikhlas dan penuh tawakal. Sehingga yang dihasilkan adalah cita rasa yang menggelinjang dimulut ketika satu suap sendok berisikan olahan Es Duren tersebut.
Sama halnya dengan Cireng Legend yang mengudara sejak penulis masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Cireng yang dulunya pikulan sekarang sudah berubah menjadi gerobak dorong. Namun yang tak berubah adalah cita rasa dan nyekernya sipenjual cireng tersebut. Sehat bro, jalan tanpa sandal bisa menurunkan risiko terkena reumatik.
Es Duren Soufian |
Bapak Soufian juga menerima pesanan untuk acara resepsi pernikahan misalnya. Mungkin dengan pesanan partai besar, Pak Soufian akan memberikan diskon yang menarik untuk Es Durian yang biasa beliau pasarkan di Laren Bumiayu. Jadi jangan tunggu lama ayo segera hubungi langsung Bapak Soufian di Nomor telepon berikut ini : 0877-4231-1650
Mungkin bagi teman-teman Bumiayu dan sekitarnya, jika ingin membuat Es Durian ala Bapak Soufian mari kita intip resep coba-coba penulis yang posisi sekarang sedang tidak di Bumiayu.
Resep Es Durian
Pertama-tama yang kalian butuhkan tentua adalah Buah Durian, sementara ini bisa kalian dapatkan di pertigaan benda atau tepatnya ada Kaligadung. Biasanya meskipun tidak musim durian, sepasang suami istri tersebut kompak sekali dalam menjual durian langka.
Kemudian adalah yang sedang menjadi topik saat ini adalah Dalgona. Saya berfikiran ketika dicampurkan Dalgona mungkin rasanya akan semakin mantap bahkan mengalahkan Es Duren Gerobak Pak Soufian deh. Hehehe...
Santan, kalau penulis lebih suka santan asli dari kelapa. Kebanyakan membuatnya dari santan kara yang sudah jadi dari pabrikan. Tapi kali ini penulis menyarankan parut sendiri daging kelapanya ya biar agak sedikit berotot lengan kamu. Kaya nyong kiye loh.
Terus bahan terakhir sih kayane Susu UHT. Susu UHT tentu sangat menyehatkan karena dibuat dengan sistem High Temperature, jadi bener-bener anti bakteri dan menyehatkan, terlebih di tengah pandemi Virus Corona kowen kudu mangani panganan sing bisa mencegah COVID-19. Ngerti son?
Langkah-langkahe mending panjenengan sedoyo langsung maca ning CookPad bae ya, mbokan nyong salah nein langkah sih. Wkwkwk...
Kesimpulan
Semangat itu tidak pernah mengenal usia, layaknya Bapak Soufian ini yang patut kita apresiasi sampai diumurnya yang sudah tidak muda lagi beliau masih mengemban amanah untuk menafkahi keluarganya.
Lantas...
Kita jangan kalah dengan beliau, kita yang masih mudah harus lebih mempunyai semangat yang menggebu-gebu. Cari uang sebanyak-banyaknya, bahagiakan orang tua kamu yang sudah rela menghabiskan waktunya utuk membesarkanmu. Malam ini kita belajar dari Pak Soufian tentang suatu ilmu dimana kita tidak pantang menyerah. Mendedikasikan hidupnya untuk orang-orang yang dicintai dan dikasihi. Mari berdoa agar kita semua selalu dilindungiNya dan diberikan berkah yang senantiasa diridloinya. /FA
Via
Bumiayu
Posting Komentar