Informasi Umum
Mencari Batu Akik di Tahun 2020, Pasar Wage Bumiayu Ready?
Hoby mengkoleksi Batu Akik lebih didominasi oleh laki-laki. Selain menambah pesona kejantannya, juga terlihat lebih wibawa. Banyak yang mencari batu akik pada pertengahan tahun 2015, dan mengakibatkan harganya menjadi sangat mahal.
Harga Batu Akik 2020
Di Kota Bumiayu sendiri, orang berbondong-bondong mencari batu akik di pasar wage. Biasanya batu akik yang dijadikan koleksi ini Batu Akik Bacan yang warnanya sangat hijau gelap. Kalau dilihat-lihat sih seperti warna telor asin yah.
Orang-orang begitu mudahnya menemukan jenis-jenis batu akik di Indonesia. Seperti Red Borneo yang berasal dari Kalimantan Selatan, Batu Giok asal Aceh, Kalimaya dari Banten, dan Fire Opal dari Wonogiri.
Asal muasal Batu Akik sendiri awalnya adalah aktivitas dapur magma di perut Bumi. Batuan cair bersuhu di atas 1.000 derajat celsius ini terus bergerak dalam selubung atau mantel Bumi. Sehingga menjadikan Indonesia kaya akan batu mulia yang indah dan bernilai jual tinggi.
Penjual Batu Akik
Lantas di Bumiayu dan sekitarnya adakah penjual Batu Akik saat ini?
Menurut pantauan penulis yang beberapa waktu lalu mengunjungi Pasar Wage yang hanya ada setiap tanggal jawa wage ini. Masih menemukan beberapa penjual Batu Mulia atau yang lebih dikenal batu akik ini.
Para penjual batu akik lainnya sekarang banyak yang ganti profesi misalnya menjual makanan, baju-baju grosir. Tentu sangat wajar disaat pangsa pasar menurun maka manusia wajib mencari jalan lainnya agar dapur tetap ngepul tentunya dong.
Harga Batu Akik 2020
Meski harga yang ditawarkan tidak seramai harga jual Batu Akik pada tahun 2015 yang lalu. Nyatanya menurut penjual tersebut masih bisa menjual batu akik minimal 5 Batu Akik terjual dalam sebulannya.
Penjualan tersebut memang menurun, akan tetapi masih mencukupi untuk kehidupan dapur katanya.
Harga puncak batu akik sendiri pada quartal kedua tahun 2015. Didukung oleh pemerintahan Kab. Brebes yang menyelenggarakan Kontes Batu Akik Bupati Cup yang diselenggarakan pada 14 - 17 Mei 2015.
Jadi wajar sekali, harga Batu Akik pada masa itu sangat fantastis.
Update harga batu akik tahun 2020
- Kecubung harga Rp.55.000,-
- Red Baron harga Rp.85.000,-
- Sulaiman harga Rp.300.000,-
- Moonstone Sea harga Rp.75.000,-
- Bacan Doko semi harga Rp.195.000,-
- Yaman harga Rp.1.000.000,-
- Seal 44 harga Rp.700.000,-
- Yaman Ahmar Merah harga Rp.1.700.000,-
- Black Opal Kalimaya Bledug harga Rp.49.500,-
- Tapak Jalak harga Rp.850.000,-
Kesimpulan
Batu mulia yang ada di Indonesia masih bisa diolah menjadi oleh-oleh wisata. Mungkin jika batu akik sekarang tidak laku seperti dulu, maka batu mulia tersebut bisa dibuat menjadi kerajinan seni rupa misalnya adalah miniatur tempat-tempat terkenal.
Seperti contohnya adalah batu giok dari Aceh, sampai saat ini turis-turis terutama yang berasal dari China sangat menyukai karya seni batu giok dari Aceh.
Mungkin suatu saat di Bumiayu dan sekitarnya lahirlah para pengrajin seni ukir batu alam menjadi purwarupa tempat eksotis yang ada di Bumiayu misalnya adalah Jembatan Sakalimalas. /FA
Via
Informasi Umum
Posting Komentar