Penemuan Minyak Bumi dan Fosil Manusia Purba di Brebes Selatan

Manusia Purba merupakan mahluk yang anatominya menyerupai manusia jika diamati dari tengkorak kepalanya dan tulang-tulang yang ditemukan dimana saja. Mas Ngademin sendiri tidak berani menyebut Manusia Purba itu sebagai nenek moyang kita, selain bukan seorang yang ahli dibidang tersebut juga tidak mempunyai ilmu tentang itu.

Yang ditemukan di Desa Galuh Timur menurut para peniliti merupakan Manusia Purba tertua di Jawa, dan lebih tua dari Manusia Purba yang ada di museum sangiran informasinya.

Namun, yang menarik disini adalah hubungan antara Manusia Purba dan temuan galian masyarakat Desa Tambakserang, Kecamatan Bantarkawung di Sungai Ciraja. Pada galian tersebut selain air ternyata mengandung specimen minyak bumi. Hal ini sudah diperiksa oleh Balai Pengkajian Pengendalian dan Pengawasan (BP3) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jateng.

Kita tahu, Minyak Bumi adalah salah satu Sumber Daya Alam (SDA) yang tidak dapat diperbaharui karena terbentuk dari fosil yang terakumulasi selama jutaan tahun. Sehingga penemuan fosil Manusia Purba tertua di Desa Galuh Timur bisa menunjukan ada histori peradaban yang terpendam jutaan tahun dimana mengakibatkan proses pembentukan Minyak Bumi yang ada di Desa Tambakserang tersebut. Namun, menurut keterangan Bapak Sigit selaku wakil dari BP3 ESDM menyatakan bahwasannya kandungan minyak bumi yang sedikit sehingga tidak bisa dieksploitasi untuk produksi dan didirikan kilang minyak.

Dari keterangan beliau juga, diperkirakan bagian yang mengandung minyak bumi ini terpisah-pisah dan untuk saat ini belum ada teknologi yang bisa mengumpulkan minyak bumi tersebut menjadi satu titik sehingga bisa diambil.

BP3 ESDM pun memberikan pesan kepada pemerintah desa setempat agar berkoordinasi dengan PEMDA BREBES untuk pengadaan Air Bersih dikarenakan air yang ada di sekitar lokasi penemuan tersebut tidak bisa untuk dikonsumsi, hanya bisa digunakan untuk MCK. Hal ini harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah setempat untuk berkoordinasi dengan kabupaten tentunya.

Mas Ngademin yakin, dibawah tanah Brebes Selatan masih terpendam misteri yang belum terpecahkan tinggal menunggu waktu siapa yang akan bisa memecahkannya tersebut. Bisa saja anda, kalian atau nyong dewek sebagai admin Bumiayuku Hehehe…